Akhir-Akhir ini perseteruan antara Israel dan Palestina memanas, Israel secara konsisten terus mengirimkan rudal dan roket ke wilayah Gaza dan akibatnya terjadi banyak kerusakan infrastruktur bahkan korban jiwa yang mencapai jumlah ratusan orang. Ratusan rudal dan roket Israel yang ditunjukan ke Palestina, dibalas oleh pelepasan rudal dan roket oleh pasukan Hamas yang bernama Brigade Al-Qasam, namun rudal dan roket tersebut mampu di tangkis oleh sistem pertahanan Iron Dome milik Israel. Akibatnya dari beberapa puluh rudal dan roket yang di lepaskan oleh Brigade Al-Qasam, hanya beberapa saja yang mampu masuk ke wilayah Israel.
Seperti yang kita ketahui, Israel memang memiliki teknologi perang yang cukup mumpuni dan diakui dunia. Bagaimana awal terbentuknya Iron Dome ? hal ini bermula ketika Israel mengalami konflik dengan Lebanon yang terjadi di tahun 2006, saat itu Israel banyak dihujani ribuan roket yang dilepaskan oleh Hizbullah. Sehingga Israel Aerospace mulai mengembangkan sistem pertahanan terbaru ini untuk melindungi warga dan kotanya. Pengembangan sistem Iron Dome juga memakan waktu yang tidak sebentar, Israel secara perdana menggunakan sistem Iron Dome ini di tahun 2011. Beberapa negara juga ikut membeli sistem yang dirancang oleh Israel ini, seperti Amerika Serikat, Romania, dan India.
Lalu apakah itu
Iron Dome ? Iron Dome adalah sistem pertahanan yang bisa digunakan di darat dan
udara yang akan mendeteksi adanya serangan rudal dan roket dari musuh yang
ditunjukan ke negaranya, dan akan menetralkan rudal dan roket dari musuh
tersebut dengan cara otomatis menembakkan rudal untuk menabrakan kepada rudal
atau roket yang dilepaskan lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar